33 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

3 Orang Tewas karena Kabur ke Sungai saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Pekalongan

Artikel Lain

Saat penggerebekan, kata dia, polisi hanya mengamankan orang yang berada di arena judi. Tidak sampai melakukan pengejaran ke sungai.

“Bisa dilihat, pohon-pohonnya, ini lahan kosong, tidak ada rumah, tidak ada kendaraan seperti di video yang beredar. Jarak arena dengan sungai juga jauh, sekitar 750 meter. Mohon diluruskan soal video itu,” ucapnya di lokasi.

Dalam penggerebekan, lanjut Arief, polisi sudah mengamankan 28 orang dari arena yang diduga tengah berjudi. Rabu (18/1), pihaknya sudah memintai keterangan dari 28 orang tersebut. Mereka kini juga sudah dilepaskan.

“Kami hanya meminta keterangan soal siapa penyelenggaranya. Dari keterangan mereka kami sudah dapat dua nama, inisial S dan J. Sedang kami buru,” ungkapnya.

Dari keterangan warga, kata Arief, praktik sabung ayam di Desa Kayugeritan itu bandar bisa menghasilkan omzet mencapai Rp 17 juta. Lokasi tersebut hanya salah satu. Para pemain biasanya berpindah-pindah.

“Pada Selasa (17/1) itu, mereka bermain di sini (Desa Kayugeritan),” tandasnya.

Wartawan RADARSEMARANG.COM sempat mewawancarai kerabat almarhum Didik, Riharso saat di ruang jenazah RSUD Kajen.

Ia mengatakan, adik sepupunya itu memang suka menonton adu ayam. Datang dari Batang ke arena sabung ayam Desa Kayugeritan bersama teman-temannya.

“Dia ikut rombongan tim dari Kecamatan Bandar (Batang) yang akan main di Kayugeritan. Tapi dia tidak ikut judi. Mungkin karena ketakutan, lari ke sungai. Dia tidak bisa berenang,” ucapnya. (nra/zal)

Reporter:
Nanang Rendi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya