Di perjalanan, mereka ternyata nyasar. Mereka memutuskan mengikuti alur sungai kecil yang mereka sangka aliran dari Curug Pelangi.
Pukul 16.30, mereka baru mengirim kabar kepada Ketua RT Dukuh Pakuluran, posko KKN mereka.
“Mereka bilang, tengah berada di hutan yang ada prasastinya. Warga memperkirakan, itu hutan Pegunungan Penekulan, Dukuh Pliken, Desa Pungangan. Sudah bukan Desa Sidoharjo,” jelas Kapolsek Doro AKP Aries Tri Hartanto.
Ketua RT bersama warga akhirnya melakukan pencarian. Ketujuh mahasiswa itu baru ditemukan pada Jumat (13/1) dini hari sekitar pukul 01.00.
Beruntung mereka semua selamat dan sampai di posko KKN pukul 03.00.
“Alhamdulillah semua selamat, sehat, dan saat ini sedang beristirahat di posko KKN mereka,” ucap Aries. (nra/bas)
