27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Longsor Lagi, Giliran Terjadi di Lebakbarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Selama sepekan pertama tahun 2023 Ka¬bupaten Pekalongan masih diwarnai bencana. Banjir dan longsor. Terbaru, longsor terjadi di Desa Tembelanggunu¬ng, Kecamatan Lebakb¬arang.

Terhitung, pekan ini saja sudah terjadi tujuh kali longsor di Kota Santri. Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Tlo¬gopakis (Petungkriyo¬no), Brengkolang (Ka¬jen), Pekiringan Age¬ng (Kajen), Pungangan (Doro), Lambur (Ka¬ndangserang), Windur¬ojo (Kesesi).

Longsor di Tembelang¬gunung terjadi pada Jumat (6/1) se¬kitar pukul 05.30. Sepeti enam peristiwa yang sudah terjadi, longsor tebing di Tembelanggunung ini juga menyebabkan akses tertutup.

“Longsor menutup aks¬es dari Lebakbarang menuju Paninggaran, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Kapolsek Lebakbarang Iptu Calim.

Polisi, TNI, bersama warga akhirnya beke¬rja bakti membersihk¬an material longsor secara manual. Sebab jalur itu merupakan akses utama warga beraktivitas ke pasar maupun ladang.

“Alhamdulillah sudah bersih dan sudah bi¬sa dilewati lagi. Ta¬pi kalau hujan seper¬tinya akan licin. Ka-mi harap pengendara hati-hati,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Begitu pun enam per¬istiwa longsor lain yang sudah terjadi belakangan ini.

Meski demikian, beberapa longsor ada yang men¬impa rumah warga den¬gan tingkat kerusakan bervariasi.’

Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Ra¬hardjo mengatakan, beberapa waktu ke depan potensi be¬ncana masih mengancam Kota Santri. Baik di wilayah pesisir maupun pegunungan. Se-bab, kata dia, berda¬sarkan BMKG hujan de¬ngan intensitas ting¬gi masih akan terjadi dalam bulan ini.

“Kami imbau semua wa¬rga di mana pun wasp¬ada. Yang di pegunun¬gan, masih berpotensi longsor, yang di pesisir masih sangat mungkin banjir. Sege¬ra mengungsi ke temp¬at aman saat hujan lebat berjam-jam,” pe¬sannya. (nra/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya