RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perbaikan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Tahun 2023, bupati menargetkan jalan di Kecamatan Talun, tak ada yang rusak. Hingga Desember ini, tinggal perbaikan dua ruas jalan.
Belum lama ini, Pemkab Pekalongan telah menuntaskan ruas Jolotigo-Sengare, sepanjang 3,2 kilometer. Perbaikannya memakan anggaran Rp 2,5 miliar.
“Ini Jolotigo-Sengare sudah tuntas. Tinggal dua ruas yang belum, yakni Batursari – Sengare dan Krompeng – Batursari. Kalau itu sudah, berarti Talun tuntas,” tandasnya.
Fadia mengungkapkan, ruas-ruas jalan di Talun rusak parah. Bahkan dia menyebut seperti kali kering. Berlubang dan berbatu. “Saya pernah ke sini waktu kampanye. Melihat sendiri jalannya rusak parah. Karena itu saya prioritaskan diperbaiki tahun ini untuk Jolotigo-Sengare lebih dulu,” ucapnya.
Dua ruas yang belum tergarap, kata Fadia, sebagian akan dikerjakan tahun ini. Sisanya dilanjutkan tahun depan. “Tahun depan, Talun tidak ada jalan rusak,” tegas Fadia.
Kepala Desa Jolotigo Taruno mengatakan, sudah bertahun-tahun jalan di Talun banyak yang rusak. Saking parahnya, pernah memakan korban kecelakaan hingga meninggal.
“Mayoritas warga sini bekerja di perkebunan yang selalu melintas jalan utama untuk akses. Kalau sudah diperbaiki semua, kami yakin ekonomi akan lebih jalan. Anak-anak sekolah melintas juga aman,” ungkapnya. (nra/zal)
