28 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Pencuri Baterai Tower Telkom Lintas Provinsi Dibekuk Polres Pekalongan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Yosi Ahmad Arif, 31, akhirnya dibekuk Polres Pekalongan. Ialah yang selama ini mencuri baterai optical line termination (OLT) tower milik Telkom lintas provinsi. Ulah yosi itulah yang ternyata menyebabkan sinyal hilang saat listrik padam.

Sejauh ini, Yosi sudah mencuri benda itu di sembilan tower di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pria warga Cibitung, Bekasi, ini beraksi dengan mengendarai mobil. Alat yang ia gunakan di antaranya kunci pas, obeng, dan tang. Itu untuk membobol gembok tower.

“Di wilayah Kabupaten Pekalongan, ia beraksi di lima titik. Yakni tower di Kecamatan Doro, Bojong, Kesesi, Wonopringgo, dan Siwalan,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

Selain itu, Yosi juga beraksi di Kabupaten Batang, Pemalang, Cirebon, dan Kuningan. Dalam pengakuan Yosi, kata Arief, baterai OLT hasil curiannya dijual ke pengepul rongsokan di daerah Karawang. Baterai ini, untuk ukuran kecil beratnya sekitar 13 kilogram.”Ia jual dengan kisaran harga Rp 1 – 1,5 juta,” ungkapnya.

Yosi mengaku, ia beraksi seorang diri sejak 2021. Sebelumnya bersama komplotannya sebanyak empat orang. Namun kemudian satu orang meninggal dan dua yang lain putus komunikasi dengannya.

“Kalau berempat, kami dapat jatah hasilnya sedikit. Setelah teman-teman tidak beraksi lagi, saya gerak sendiri. Biasanya dalam tiga hari, saya beraksi di beberapa lokasi,” ungkapnya.

Maintenance PT Telkom Wilayah Pekalongan Hardono menjelaskan, fungsi baterai OLT itu untuk sumber daya cadangan saat listrik padam.

“Jadi kalau tidak ada baterai itu, saat listrik padam, ya jaringannya tidak akan menyala,” jelasnya.

Di wilayah kerjanya, sudah sering kehilangan baterai OLT itu. Dari wilayah Brebes sampai Batang. “Kami sudah bikin pengamanan berlapis waktu itu, tapi tetap saja hilang,” ujarnya.

Meski pelaku Yosi mengaku beraksi seorang diri, Polres Pekalongan akan tetap melakukan pengembangan penyelidikan. Apalagi pelaku mengaku telah beraksi sejak 2021. (nra/bas)

Reporter:
Nanang Rendi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya