RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Polisi pastikan tidak ada bekas luka atau penganiayaan pada tubuh mayat Hendra Darmawan, 61.
Pria ini ditemukan tewas di toko peralatan konveksi miliknya. Peristiwa tersebut pun menggemparkan warga Desa Pegaden Tengah, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Hendra ditemukan tewas dengan posisi telungkup di salah satu ruang toko, Rabu (23/11) lalu. Tak ada yang melihat kematiannya. Sebab sang istri saat itu sedang menjemput anaknya di Jakarta.
Tapi sehari sebelum ditemukan tewas, Hendra sempat berbincang dengan salah seorang karyawannya, Alvin. Kepada Alvin, Hendra sempat bertanya apakah diperbolehkan minum obat berbeda sekaligus. Setelah itu tak ada lagi perbincangan sampai toko tutup.
Keesokan harinya, Alvin yang hendak bekerja melihat toko masih tertutup. Ia mencoba memanggil-manggil bosnya, tapi tak ada jawaban. Akhirnya Alvin berinisiatif mengajak orang untuk melapor ke polsek setempat. Benar, Hendra sudah dalam keadaan tewas.
Polisi lalu mengevakuasi jenazah Hendra dan melakukan identifikasi. Tak ada tanda-tanda atau bekas penganiyaan pada tubuh jenazah.
“Menurut keterangan keluarga, almarhum ini sempat mengeluh sakit di bagian perut. Keluarga sudah menerima kenyataan ini sebagai musibah dan jenazah sudah dimakamkan,” kata Kapolsek Wonopringgo AKP Mustadi. (nra/zal)