RADARSEMARANG.COM, Kajen – Nasib apes sekaligus mujur menimpa pria berinisial MZH. Setelah gagal mencuri karena tepergok pemilik warung, pemuda asal Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa ini, menabrak warga dalam pelariannya.
MZH pun berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Beruntung, kasus tersebut tidak sampai ke ranah hukum. Korban memaafkan dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 15.00. MZH berniat mencuri di warung milik Wati, di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen. Ia masuk dengan mendobrak pintu belakang. Wati yang mendengar dobrakan pintu itu, tak langsung berteriak. Ia memilih mengintai dari balik jendela. Setelah pelaku masuk ke warung, Wati baru bereaksi. “Cari apa, Mas?” Tanya Wati.
MZH kaget lalu kabur dengan sepeda motornya. Wati pun lantas berteriak “maling”. Warga sekitar yang mendengar lantas mengejar. Sesampainya di Jalan Raya Desa Tambakroto, Kajen, MZH menabrak warga dan terjatuh. Ia diamankan warga ke balai desa setempat.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, dari interogasi MZH mengaku baru kali pertama ini berniat mencuri. Hal itu dilakukan untuk membantu ibunya yang hidup seorang diri.
“Iya, pelaku ini mengaku melakukan itu untuk membantu kebutuhan ibunya,” ucapnya.
Perkara ini selesai secara kekeluargaan. Wati, pemilik warung, memaafkan karena tak ada kerugian materi. Semetara Rudi, warga yang ditabrak MZH juga memaafkan dan meminta permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Sudah kami mediasi, permasalahan ini selesai secara kekeluargaan,” tandas Arief. (nra/zal)
