RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perbaikan jalan di bawah underpass rel kereta api Desa Pacar, Kecamatan Tirto, telah rampung. Namun kondisinya belum lepas dari ancaman banjir. Jalan ini pun masih berpotensi kembali rusak. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq minta pompa air penyedot banjir segera diperbesar.
“Itu yang sebetulnya PR (pekerjaan rumah) dan mesti segera dikerjakan. Karena ini jalan kalau dibetulin, banjir lagi, banjir lagi, ya, percuma. Capek dan buang-buang duit,” ujar Fadia saat meninjau lokasi, Rabu (16/11).
Jalan di titik ini sudah bertahun-tahun selalu terendam banjir tiap kali hujan. Pernah rusak parah dan berlubang. Saluran drainase yang tertutup bangunan rumah warga dinilai jadi salah satu penyebab banjir.
Sejak awal November 2022 lalu, Pemkab Pekalongan tengah mengerjakan proyek normaliasasi saluran tersebut. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PU- Taru Kabupaten Pekalongan Budhi Antoyo mengakui, normalisasi ini terhalang bangunan-bangunan rumah warga yang berdiri tepat di atas drainase.
“Warga sepakat akan membongkar rumah mereka secara mandiri. Sambil menunggu itu, kami lakukan pengangkatan lumpur di saluran yang tak tertutup rumah,” ucapnya awal November lalu.
Kemarin, beberapa bangunan yang menutup drainase sudah tampak dibongkar. PSDA menarget akhir November ini normalisasi rampung. Bupati berharap warga memiliki kesadaran membongkar rumah untuk mempercepat normaliasasi. Tahun depan pompa air penyedot banjir di Desa Pacar akan diperbesar agar banjir di bawah underpass rel kereta api teratasi dan tidak merusak jalan. (nra/zal)