RADARSEMARANG.COM, Kajen – Penantian warga Desa Simego, Kecamatan petungkriyono, untuk memiliki akses mulus akhirnya terwujud.
Perbaikan jalan desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara itu, telah rampung.
Diketahui, akses perbatasan tersebut sebelumnya rusak parah. Kondisi tersebut berlangsung hingga puluhan tahun.
Ruas ini, pada September 2021 lalu sempat heboh di media sosial lantaran sejumlah warga menggelar aksi sindirian di sana.
Aksi sarkas warga Simego saat itu ditujukan untuk mengapresiasi Bupati Banjarnegara yang memperbaiki jalan perbatasan tersebut.
Memang, jalan yang diperbaiki itu masuk wilayah Banjarnegara. Namun sehari-hari warga Simego melintas jalan itu.
Sementara ruas yang masuk Kabupaten Pekalongan saat itu belum diperbaiki. Alasan itulah yang mendasari warga berterimakasih kepada Bupati Banjarnegara.
Begitu muncul aksi tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang saat itu baru menjabat beberapa bulan langsung berjanji akan memperbaiki.
Usai selesai perbaikan, Kamis (10/11) lalu ruas itu diresmikan Fadia. “Ini sesuai janji saya, sudah saya perbaiki,” katanya.
Perbaikan ruas Simego ini memakan anggaran Rp 2,5 miliar. Perbaikannya sepanjang 2,5 kilometer. Pemkab Pekalongan juga membangun drainase di pinggir jalan agar ruas itu lebih awet, tak tergenang air hujan.
“Selama kepemimpinan saya, jalan akan kami perbaiki satu per satu. Saya bagi rata semua kecamatan. Pokoknya mana yang prioritas dan mendesak, langsung kita betulkan,” ucapnya.
Kepala Desa Simego Sekhu menyampaikan terima kasih langsung ke Fadia. Menurutnya, perbaikan ini sudah menjadi harapan warga sejak lama.
“Sudah puluhan tahun jalan ini rusak tidak diperbaiki. Alhamdulillah dengan Bupati Fadia Arafiq jalan sudah halus sekarang, sesuai slogan beliau ‘Dalan Alus, Rejeki Mulus’,” katanya. (nra/zal)