RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Hujan deras dan angin kencang memporakporandakan sejumlah titik di Kecamatan Kajen dan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Minggu (6/11) siang.
Puluhan pohon tumbang, tiang listrik ambruk, dan banyak fasilitas publik rusak. Kompleks perkantoran Pemkab Pekalongan juga porak poranda. Hingga petang kemarin listrik di Kajen dan sekitarnya padam. Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban luka maupun meninggal.
Hujan lebat dan angin kencang itu terjadi sekak pukul 13.30, Minggu (6/11). Menurut warga, angin kencang berlangsung tak sampai 15 menit. Tapi kerusakan yang ditimbulkan luar biasa. Beredar video dan foto di media sosial yang menggambarkan dahsyatnya peristiwa itu.

“Saya kira kiamat,” kata Casmuri, 61, kepada RADARSEMARANG.COM saat ditemui usai kejadian.
Casmuri merupakan salah satu pekerja bangunan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pekalongan. Saat kejadian, ia kebingungan. Casmuri melihat pepohonan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) serta samping Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan tumbang. Kawasan inilah salah satu yang termasuk parah dari kejadian kemarin.
“Saya kalang kabut. Angin dan hujannya benar-benar besar,” ucapnya.
Pengamatan RADARSEMARANG.COM, seng penutup proyek rehabilitasi Alun-Alun Kajen juga ambruk. Berserakan di jalan-jalan. Gerobak-gerobak pedagang kaki lima di kawasan itu juga ambruk. Di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, bekas antena radio HT ambruk.
Papan baliho Bank Jateng Kajen juga rusak tak berbentuk. Di Mapolres Pekalongan tak kalah mengerikan. Papan kanopi tempat parkir kendaraan rontok tergulung angin sampai ke depan ruang Provos.
Tiga tiang trafo listrik di belakang kantor ini ambruk menimpa dinding mapolres. Sepeda motor milik anggota banyak yang ambruk. Mobil anggota juga ada yang tertimpa kanopi. Di luar mapolres, bilik ATM juga rusak tertimpa tiang papan nama ATM tersebut.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personel untuk penangan kejadian ini. Dari laporan polsek-polsek, kata dia, ada pula rumah warga yang atapnya porak-poranda tersapu angin.
“Data sementara, ada tujuh titik parah di Kecamatan Kajen dan Karanganyar. Selanjutnya akan kami update,” ujarnya.
Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar tampak mengecek situasi di kawasan samping kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan. Ia mengatakan, belum ada data pasti dampak keseluruhan dari peristiwa ini.
“Akan kami data sambil melalukan penanganan,” ucapnya. (nra/aro)