RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemkab Pekalongan berkomitmen memuluskan semua infrastruktur jalan di Kota Santri. Hal itu dibuktikan dengan menambah alokasi anggaran perbaikan jalan setiap tahunnya. Bahkan tahun ini anggaran perbaikannya tiga kali lipat dibanding tahun lalu.
Terbaru, pemkab telah merampungkan peningkatan dua ruas jalan di Kecamatan Kesesi. Yakni ruas Kesesi-Bodeh dan poros Desa Ponalawen – Sidomulyo. Dua ruas jalan ini sebelumnya rusak parah.
Ruas Kesesi-Bodeh pengaspalan dilakukan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar empat meter. Letaknya masuk wilayah Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi. Pengaspalan ruas tersebut memakan anggaran Rp 2,2 miliar.
Kepala Desa Srinahan Kiswanto menuturkan, empat tahun lebih ruas tersebut rusak parah. Tak nyaman dan tak aman dilintasi. Jalannya berbatu serta banyak lubang dan bergelombang.
“Tentu kini sudah sangat lebih baik. Sesuai slogan bupati, ‘dalane alus, rejekine mulus‘,” katanya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas. Tak heran jika anggaran perbaikan jalan meningkat hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2021. Tahun lalu Rp 50 miliar, tahun ini Rp 150 miliar.
“Tahun 2023 nanti masih akan saya genjot untuk perbaikan infrastruktur jalan. Harapannya bisa lebih banyak dari tahun ini,” ucapnya usai meresmikan perbaikan ruas Kesesi-Bodeh, Selasa (1/11). Tak hanya ruas Kesesi-Bodeh, bupati hari itu juga meresmikan perbaikan jalan poros Desa Ponolawen-Sidomulyo.
Salah seorang warga, Siti, mengatakan selama ini ia khawatir terhadap anaknya yang sehari-hari melintas jalan itu ke sekolah.
“Saya jadi tidak deg-degan lagi. Anak bisa berkendaraan dengan nyaman dan aman setelah jalan halus begini,” ungkapnya. (nra/zal)
