RADARSEMARANG.COM, Kajen – Polisi dan Tim SAR resmi menghentikan pencarian korban hanyut di Sungai Bukur. Pasalnya dalam lima hari pencarian hasilnya nihil. Namun tim akan tetap stand by melakukan pemantauan.
Kapolsek Bojong AKP Suhadi mengatakan, pencarian tak membuahkan hasil meski telah menurunkan tim gabungan. Di antaranya BPBD Kabupaten Pekalongan, Basarnas, Polairud, Polsek, Koramil, PMI, Tagana, Bagana, Orari, SAR Bumi Santr, dan Elang Pendowo.
“Pegiat SAR sudah turun semua, bahkan warga juga turut membantu. Tapi masih nihil. Akhirnya kami hentikan,” ucapnya.
Pencarian juga sudah dilakukan dengan penyisiran di air dan bantaran sungai. Tim pun sudah memperluas radius pencarian hingga ke wilayah Siwalan.
Korban hanyut itu ialah Suryat, 80, warga Kwaringan, RT 12, RW 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kesesi. Korban ini hanyut ketika mencari ikan saat tradisi Bedah Bendungan Gembiro, Sabtu (1/10) lalu. Soal pengertian pencarian ini, tim sudah menyampaikan ke pihak keluarga korban.
“Langkah kami selanjutnya, yakni pemantauan dan monitor dari kantor BPBD. Apabila nanti ada kabar penemuan tim siap evakuasi,” ujarnya. (nra/zal)