32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Kasus Penambakan Mobil FPB, 18 Saksi Diperiksa

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Polres Pekalongan masih berupaya mengungkap kasus penembakan mobil ketua ormas Forum Pekalongan Bangkit (FPB). Saat ini 18 orang saksi sudah diperiksa. Kasus ini juga ditangani Tim Ditreskrimsus dan Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jateng.

Peristiwa penembakan terjadi pada Jumat (23/9), sekitar pukul 22.20. Lokasinya, tepat di halaman sekretariat FPB sekaligus rumah pribadi Ketua FPB M Subekhi di Jalan Arjuna, Blok H, Perum Wisma Pratama Asri, Sambiroto, Kabupaten Pekalongan.

“Tepat saat kami baru saja turun dari mobil sepulang dari Pemalang,” kata Subekhi atau yang lebih akrab disapa Mbah Ucup ini, Kamis (29/9).

Mbah Ucup ada dalam rombongan itu. Total enam orang dalam dua mobil. Mbah Ucup berdua mengendarai Honda HRV putih, sementara empat yang lain naik Xenia hitam. Mobil Xenia hitam inilah yang ditembak.

Saat itu, Mbah Ucup lebih dulu turun dari HRV. Ia lalu membuka gerbang rumahnya. Saat berdiri membuka gerbang itulah ia melihat seorang pemotor memakai pakaian serba hitam tanpa lampu melaju dari arah barat. Saat pemotor itu melintas di depan rumahnya, lalu terdengar letusan di arah mobil Xenia.

“Letusannya sekali. Saya kira petasan. Saat kami periksa, ternyata ada lubang di bagian bawah pintu Xenia. Tembus ke dalam. Beruntung orang di dalam mobil itu tak ada yang terluka,” ungkapnya.

FPB merupakan salah satu ormas yang ikut memotori aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Pekalongan, Kamis (22/9) lalu. Peristiwa penembakan misterius ini terjadi sehari setelah demonstrasi itu. Tapi Mbah Ucup tak mau buru-buru mengaitkan peristiwa itu dengan demonstrasi.

“Saya diteror itu sudah biasa. Namun baru kali ini teror pakai senjata api. Kasus ini saya pasrahkan ke pihak kepolisian saja,” ucapnya.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan lubang di mobil Xenia itu efek dari tembakan senjata api atau bukan. Namun, kata dia, memang ditemukan proyektil di lokasi. Tim juga sedang akan melakukan uji balistik.

“Belum ada kesimpulan apapun, semua masih menunggu hasil dari uji labfor,” ujarnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini polisi sudah memeriksa 18 orang saksi. Baik yang melihat, mendengar, dan mengalami. Total ada delapan orang saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

“Mohon waktu untuk ini. Kami tetap akan menindaklanjuti, siapapun akan kami sikat,” tegasnya. (nra/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya