RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama suaminya Ashraff terlihat santai dan mesra menghabiskan waktu sela di Ratu Bali Coffee. Kafe tersebut merupakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kulu, Kecamatan Karanganyar. Bupati berencana sering rapat di kafe tersebut bersama jajarannya.
“Bagus banget ini konsep dan tempatnya. Bisa jadi contoh desa lain. Pemandangannya juga bagus, recommended sekali,” kata Fadia.
Bersama suaminya, Ashraff Abu, Fadia meresmikan kafe tersebut pada Senin (19/9). Mereka lalu menyempatkan menikmati sajian berdua di salah satu gazebo kafe. Suasana berubah romantis ketika Ashraff menyuapi Fadia.
“Nanti saya akan sering gelar rapat di sini. ASN-ASN juga saya minta jajan di sini. Biar mendukung BUMDes ini,” ucapnya.
Ashraff Abu yang merupakan Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan mengapresiasi inisiatif Pemdes Kulu mendirikan kafe tersebut. Menurutnya, kafe tersebut patut dibanggakan.
“Saya baru sebentar di sini, sudah jatuh cinta. Tak perlu jauh-jauh ke Bali, di sini menunya sudah bernuansa Bali,” ungkapnya.
Kades Kulu Setyo Nimpuno menjelaskan, kafe tersebut merupakan kerja sama antara BUMDes dengan salah satu pengusaha warga Kulu yang sudah mendirikan kafe di Bali. BUMDes Kulu menginvestasikan Rp 200 juta untuk pembangunan fisik. Sementara pengelolaan dan manajemen kafe dari pengusaha tersebut.
“Kami rasa ini potensi yang kami punya, jadi kami bangun ini. Dulu sini lahan kosong yang ditumbuhi alang-alang,” ujarnya. (nra/zal)
