RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemkab Pekalongan mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pasca-kenaikan harga BBM. Totalnya Rp 23 miliar. Pemkab menarget penyaluran tahap pertama selesai dalam empat hari.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pekalongan Yudhi Himawan mengatakan, total ada 77.646 orang penerima BLT se-Kota Santri.
Itu sesuai data dari Kementerian Sosial.
Tahap pertama penyaluran sudah dimulai pada Rabu (14/9) lalu. Per orang menerima Rp 150 ribu per bulan. Tapi pada tahap pertama ini, pemkab menyalurkan dua bulan sekaligus.
“Jadi pada tahap pertama ini per orang menerima Rp 300 ribu. Itu untuk bulan September dan Oktober,” jelasnya usai meninjau penyaluran BLT di Kecamatan Wonopringgo, Kamis (15/9).
Ia menjelaskan, BLT BBM ini mestinya per penerima mendapat Rp 150 ribu sebanyak empat kali atau untuk empat bulan, sejak September – Desember. Tapi, kata dia, penyaluran dilakukan secara bertahap.
“Yang kami salurkan sekarang berarti baru untuk dua bulan. Nanti yang untuk November dan Desember ada lagi. Besarannya sama,” tandasnya. (nra/zal)