RADARSEMARANG.COM, Kajen – Progres tahap pertama penataan Alun-Alun Kajen hingga September ini baru terealisasi 14,72 persen. DPRD Kabupaten Pekalongan ragu proyek itu bisa selesai sesuai rencana, Desember 2022. Tapi Dinas PU-Taru optimistis rampung tepat waktu dan mutu.
Proyek senilai Rp 23,6 miliar itu digadang-gadang akan mengubah wajah Kabupaten Pekalongan. Sesuai master plan, pengerjaan akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama dianggarkan Rp 6,8 miliar dengan target rampung pertengahan Desember 2022.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan Achmad Khozin mendukung proyek tersebut. Namun ia kurang yakin pengerjaan tahap pertama dapat selesai tepat waktu.
“Saya tidak tahu teknis. Tapi secara kasat mata pembangunan kok baru segitu. Ini apakah bisa selesai tepat waktu,” katanya dalam rapat dengan Dinas PU-Taru, Rabu (14/9).
Namun Kepala Dinas PU-Taru Kabupaten Pekalongan Mudiarso menampik itu. Ia mengatakan, progres per 11 September 2022 malah sudah melebihi target. Semula ditargetkan 12,6 persen. Tapi kini sudah 14,72 persen. “Malah lebih dua persen dari yang kami targetkan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, saat ini pengerjaan memang baru banyak fokus pada pengerjaan drainase lapangan. Selanjutnya akan menyentuh pengerjaan pedestarian selatan, gapura selatan, hingga air mancur berikon Al-Quran.
“Jadi tidak semua dikerjakan di lapangan. Ada bagian-bagian tertentu yang dikerjakan di workshop, lalu nanti tinggal pemasangan di lokasi,” jelasnya.
Ia optimistis proyek akan berjalan sesuai master plan. Pihaknya akan melaksanakan pesan DPRD yang meminta DPU-Taru mengawal pengerjaan proyek itu.
“Iya, nanti akan kami kejar pelaksana proyek biar bisa menyelesaikan tepat waktu,” tandasnya. (nra/zal)