RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Pekalongan sampai pekan lalu sudah mencapai 90 persen. Targetnya, sampai akhir bulan ini selasai 100 persen. Petugas mempercepat dengan sweeping door to door.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwi Antoro mengatakan, upaya sweeping itu cukup efektif. Per 1 September, kata dia, capaian BIAN di angka 89,8 persen. Beberapa hari kemudian langsung bertambah menjadi 90 persen. Pekan ini sudah bertambah lagi, namun datanya belum direkap.
“Target imunisasi campak rubella (MR) usia 9-59 bulan sebanyak 55.447 anak. Sudah terimuniasi 49.771 (89,9 persen) anak,” ucapnya.
Menurutnya, kendala petugas di lapangan ialah mendapat anak sakit ketika hendak diimunisasi. Terutama sejak pancaroba belakangan ini. Hal itu memaksa petugas harus menunda imunisasi.
“Kami akan kejar agar selesai sesuai target waktu. Tapi jika sampai batas waktu belum selesai, akan tetap kami laksanakan sampai semua sasaran terimuniasi,” jelasnya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta para camat dan kepala desa ikut mendorong percepatan BIAN. Mereka diminta bisa menyosialisasikan BIAN kepada para orang tua balita.
“Sekarang sudah bukan zamannya lagi orang tua berpikiran tidak imunisasi balita juga sehat. Sekarang zamannya balita perlu imunisasi,” ucap Fadia. (nra/zal)