28.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Pasar Kedungwungi Dibuka 18 September

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pasar Kedungwuni belum juga beroperasi. Beberapa kali rencana pembukaan gagal. Hal tersebut mendapat sorotan DPRD Kabupaten Pekalongan. Pemkab pun akhirnya memberi kepastikan kembali, akan melaunching pasar terbesar di Kota Santri itu pekan depan.

Desakan dari DPRD pekan lalu itu bukanlah yang pertama. Sebelumnya, desakan sudah berkali-kali menggema. Baik dari DPRD, pedagang pasar, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Berkali-kali pula Pemkab Pekalongan menunda rencana pembukaan pasar yang telah berdiri megah itu.

Desakan itu dipicu lantaran pembangunan fisik Pasar Kedungwuni sudah rampung sejak bertahun-tahun lalu. Namun hingga kini belum dibuka. Selain khawatir bangunan rusak mangkrak, pedagang juga sudah tak betah menempati lapak di pasar darurat. Salah satu alasannya kondisi pasar darurat becek saat hujan, membuat pembeli enggan berbelanja.

Dalam catatan RADARSEMARANG.COM, sedikitnya Pemkab Pekalongan sudah tiga kali menjadwalkan membuka pasar tersebut. Yakni akhir 2021, awal 2022, dan Mei 2022. Namun semuanya lagi-lagi ditunda.

Alasan pemkab menunda waktu itu karena belum rampungnya pembangunan fasilitas pendukung, anggarannya terimbas refocusing. Sementara pembukaan pada Mei 2022 gagal lagi karena masalah belum cocoknya data pedagang dengan data kios.

Jumat (2/9) lalu, Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan kembali mendesak pemkab segara membuka Pasar Kedungwuni. “Harus segera dibuka, karena pedagang mengeluh kondisi pasar darurat sudah parah,” kata Ketua Komisi II Kholis Jazuli.

Sejak desakan itu, pemkab berencana melakukan pengundian kunci kios pada Senin (5/9). Namun itu gagal, dan diundur pekan depan.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro mengatakan, rencana itu diundur karena bupati menghendaki peluncuran pasar terlebih dahulu.

“Ibu (bupati) menghendaki launching dulu, Minggu (18/9). Lalu Senin langsung pengundian, selanjutnya bisa ditempati pedagang,” jelasnya.

Menurut Wahyu, rencana itu besar kemungkinan tak akan lagi batal atau diundur. Sebab, hingga kemarin semua sudah dipersiapkan. Bahkan rencananya, jika memungkinkan, akan dimeriahkan dengan jalan sehat.

“Ini baliho pemberitahuannya sedang dibuat,” ucapnya, Rabu (7/9). (nra/zal) 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya