RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bikin heboh saat acara penutupan Pekan Raya Kajen (PRK) Selasa (30/8) malam. Di tengah acara ia meminta panitia membuka pagar pembatas. Penonton akhirnya bisa mendekat ke panggung menikmati hiburan.
“Tolong itu pagar barikade dibuka. Saya tidak mau ada sekat antara rakyat dan pemimpin,” seru Fadia saat memberi sambutan acara penutupan.
Sontak para penonton masuk. Mereka yang semula berada di luar pagar bisa mendekat ke area utama dekat kursi-kursi tamu kehormatan dan undangan. “Biarkan acara ini kita nikmati bersama,” ucap Fadia.
Dalam acara puncak PRK itu, Pemkab Pekalongan menggelar hiburan musik. Mendatangkan penyanyi Ical Majene, pemenang D’Academy III. Penonton sudah antusias sejak Ical duduk bersebelahan dengan Fadia.
Pekikan dari kerumunan penonton yang menyebut nama “Ical” rata-rata datang dari emak-emak. Wartawan koran ini juga sempat dimintai tolong seorang emak-emak untuk memfoto Ical dari dekat saat pagar pembatas belum dibuka.
Suasana menjadi lebih meriah dan tak kaku setelah pagar dibuka. Jelang pengunjung acara Bupati Fadia ikut menyumbang lagu. Putri pedangdut legendaris Arafiq itu berduet dengan Ical. Wakil Bupati Riswadi juga akhirnya ikut naik ke panggung dan bernyanyi. Disusul kapolres dan dandim.
Salah seorang penonton Siti Aminah, 51, mengapresiasi Fadia membuka pagar pembatas. “Itu baru (hal) baik. Jadi tidak ada batas dengan pejabat,” ucapnya.
Sementara itu, pelaksanaan PRK 2022 menelan anggaran Rp 397 juta. Menurut laporan panitia, PRK yang digelar sejak 25-30 Agustus itu dikunjungi lebih dari 77 ribu orang. Hingga ditutup, omzet PRK mencapai Rp 6,5 miliar.
“Omzet dari stand (tenda) Rp 3,4 miliar, dari multiplier effect dari sekitar lokasi PRK Rp 3,1 miliar. Jadi total Rp 6,5 miliar,” kata Ketua Panitia Wahyu Kuncoro. (nra/zal)