RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perjuangan 247 guru honorer untuk mendapat formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapat angin segar. Mereka akan diprioritaskan pada rekrutmen tahun 2023.
Sebanyak 247 guru honorer itu telah lolos passing grade saat rekrutmen tahun lalu. Namun tak mendapat formasi. Sejak saat itu mereka terus berjuang mempertanyakan nasib kepada Pemkab Pekalongan. Sebab, mereka rata-rata telah mengabdi selama belasan tahun.
Kabar menggembirakan tersebut mencuat setelah Komisi I DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan rapat kerja beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pekalongan Dodiek Prasetyo mengatakan, ada sekitar 457 formasi guru dalam rekrutmen PPPK 2023.
“Itu data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pekalongan,” ucapnya.
Dari jumlah itu, kata dia, 247 guru honorer yang telah lolos passing grade pada rekrutmen sebelumnya akan diprioritaskan. Sisanya, 210 formasi yang masih kosong, tetap akan diperebutkan.
“Informasi dari Dindikbud dan Kemenag (untuk yang guru agama), soal ini sudah clear,” ucapnya.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Kabupaten Pekalongan Rohmawan mengatakan, 247 guru honorer itu telah masuk Prioritas satu atau P1. Sebab telah memenuhi kriteria.”247 itu terdiri atas 67 guru sekolah swasta dan 173 guru sekolah negeri,” bebernya. (nra/zal)