RADARSEMARANG.COM, Kajen – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, mencatat ada 29 kasus HIV/AIDS selama lima bulan terakhir (Januari-Mei). Sebagian besar pengidapnya berusia produktif. Mayoritas dipicu karena seks bebas dan hubungan sesama jenis.
Programmer HIV/Aids Dinkes Kabupaten Pekalongan Didin S mengatakan, 29 kasus itu hasil temuan dari total 9.128 orang yang diperiksa selama Januari – Mei 2022. Rinciannya, Januari ditemukan 10 kasus (dari 2.173 orang yang diperiksa), Februari 4 kasus (dari 2.042 orang), Maret 3 kasus (dari 2.001 orang), April 9 kasus (dari 1.749 orang), dan Mei 3 kasus (dari 1.163 orang).
“Sebagian besar laki-laki. Dari 29 itu, 10 perempuan dan 19 laki-laki,” katanya.
Ia menambahkan, mereka sebagian besar berusia di bawah 30 tahun. Hanya dua orang yang di atas 50 tahun. “Pemicunya, 25 orang karena gonta-ganti pasangan (seks bebas) dan 4 orang karena homoseksual,” sebutnya.
Subkoordinator P2PTM dan PM Dinkes Kabupaten Pekalongan Sudaryanto mengungkapkan, pada pemeriksaan atau tes bulan Juni kemarin tak ditemukan kasus baru. Ke depan pihaknya akan mencoba lebih menggiatkan tes HIV dengan mendatangi langsung ke faktor risiko.
“Misalnya ke pemandu lagu (PL) dan laki-laki suka laki-laki (LSL). Populasi kunci ini yang coba kami dekati untuk menemukan kasus lebih dini. Semoga cara ini bisa mengendalikan penyebarannya,” tandasnya. (nra/zal)
