RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemkab Pekalongan mengakui pembangunan kepemudaan belum optimal. Padahal 25 persen dari jumlah total penduduk ada pada rentang usia 16-30 tahun. Pemkab mengharap ada gebrakan dari organisasi-organisasi kepemudaan.
Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar mengatakan, sebanyak 25 persen penduduk berada di usia muda itu merupakan potensi luar biasa. Apalagi jika disandingkan dengan kondisi topografi Kabupaten Pekalongan.
“Namun pembangunan kepemudaan belum optimal karena masih berorientasi pada bantuan yang sifatnya hibah Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP),” ujarnya saat pembukaan Konfercab PC IPNU Kabupaten Pekalongan di SMK Ma’arif NU Kajen, Jumat (1/7) malam.
Pihaknya berharap organisasi-organisasi kepemudaan dapat memberi lebih banyak kontribusi.
“Kami pemerintah sangat serius membangun pemuda. Silakan bersinergi, dengan program-program baru, sampaikan ke kami melalui Dinporapar,” ajak Akbar.
Pimpinan cabang NU Kabupaten Pekalongan KH Muslikhu Dhori menyambut baik ajakan Akbar. Ia meminta Konfercab tak hanya sebagai kegiatan rutin. “Tetapi juga sebagai sarana introspeksi dari kegiatan tahun sebelumnya,” ucapnya. (nra/zal)