RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tim SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan terus mengasah kemampuan. Mereka menggelar latihan di kawasan hutan Linggo Asri, Minggu (3/7). Fokus materinya pencarian dan evakuasi korban dari ketinggian.
Puluhan peserta tampak semangat mengikuti latihan. Mereka mengenakan pakaian dan perlengkapan SAR.
Nidhomudim anggota SAR Bumi Santri mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan. Apalagi, kata dia, Kabupaten Pekalongan kerap dilanda bencana alam yang sewaktu-waktu butuh tenaga para relawan.
“Kami mesti terus mengasah kapasitas seperti ini. Hari ini (kemarin) latihan final terjun ke lapangan, rangkaiannya sudah sejak sebulan lalu,” ucapnya.
Ia menjelaskan, materi latihan gabungan ini antara lain navigasi darat, evakuasi korban dari ketinggian, manajemen perjalanan gunung hutan, sistem SAR dan eksplorer SAR (ESAR).
Bukan itu saja, dalam latihan juga dikenalkan simulasi evakuasi korban dari medan sulit, pemberian pertolongan pertama untuk korban, dan pencarian korban di hutan.
“Dalam simulasi, kami lakukan pencarian dengan mengaplikasikan navigasi darat dan ESAR. Ini disesuaikan dengan kondisi geografis alam Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.
Ia menambahkan, menolong atau mengevakuasi korban dari ketinggian tidak mudah. Jika salah, kata dia, justru bisa menimbulkan korban baru.
“Iya, dengan latihan ini tujuannya para anggota tahu teknik dan pembacaan alam sekitar,” tandasnya. (nra/zal)