RADARSEMARANG.COM, Kajen – RSUD Kraton akan pindah ke Wiradesa. Rencananya, pembangunan fisik rumah sakit akan dimulai pada 2023. Kemarin, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah mulai dibahas.
Sebelumnya, sudah bertahun-tahun rumah sakit milik Pemkab Pekalongan itu berdiri dan beroperasi di Kelurahan Kraton, Kota Pekalongan. Namun beberapa tahun terakhir tersandung sengketa lahan. Status lahan RSUD Kraton digugat oleh Yayasan Santa Maria pada tahun 2011.
Proses hukum berjalan bertahun-tahun. Namun akhirnya Pemkab Pekalongan kalah gugatan. Maret 2022, rilis Peninjuan Kembali (PK) sudah turun. PK Kabupaten Pekalongan terkait sengketa tanah RSUD Kraton itu ditolak.
Pemkab Pekalongan akhirnya akan membangun RSUD Kraton baru di Desa Kampil, Kecamatan Wiradesa. Selasa (28/6) kemarin, RSUD Kraton menggelar Konsultasi Publik terkait AMDAL dengan warga sekitar.
Plt Direktur RSUD Kraton Zaki Mubarok mengatakan, pembangunan fisik rumah sakit akan dimulai pada 2023. Rencananya akan berjalan dengan tiga tahap.
“Insyaallah kapasitasnya akan jauh lebih besar dari lokasi lama, yakni 464 tempat tidur,” katanya.
Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar pernah menyebut, pembangunan RSUD Kraton menjadi salah satu fokus kerja bupati pada 2023. Pembangunannya butuh anggaran kurang lebih Rp 108 miliar.
“Bupati sangat serius soal ini. Akan kami masukkan dalam penganggaran tahun 2023,” tandasnya. (nra/zal)