RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menyiapkan anggaran kegiatan yang efektif pada 2023. Jangan sampai membuat program atau kegiatan yang bersifat membuang-buang anggaran.
Hal itu ditekankan Fadia usai melantik tujuh pejabat baru Jumat (24/6) lalu. Semua kegiatan harus memilik output yang bisa dirasakan masyarakat. Bahkan Fadia akan bersikap tegas dengan mencoret usulan anggaran yang tidak efektif.
“Jangan ada kegiatan yang hasilnya tidak kelihatan, seperti kunjungan ke mana-mana. Saya tidak akan segan-segan mencoret usulan anggaran yang tak perlu,” tegasnya.
Sementara itu, tujuh pejabat yang dilantik kemarin untuk mengisi kepala OPD. Dengan demikian tujuh dari empat belas formasi yang dilelangkan telah terisi. Bupati Fadia meminta mereka langsung gas pol.
“Harus tetap koordinasi dengan saya. Meski saya akan berangkat haji, bukan berarti tidak bisa dihubungi. Ponsel saya di sana tetap aktif,” pesannya kepada tujuh pejabat baru.
Ketujuh pejabat baru itu yakni Kholid sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Trisno Suharsanto sebagai Kepala Bappeda Litbang, Haryanto Nugroho sebagai Kepala Badan Kesbangpol, Agus Dwi Nugroho sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Yudhi Himawan sebagai Kepala Dinas Sosial, Murdiarso sebagai Kepala DPU-Taru, dan Suprayitno sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. (nra/zal)
