RADARSEMARANG.COM, Kajen – Rencana pembangunan Mall Pelayan Publik (MPP) sudah memasuki tahap akhir. MPP bakal menyediakan 272 jenis pelayanan dari berbagai instansi. Mulai dari bidang perizinan hingga perpanjangan surat izin mengemudi (SIM).
Kabid Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pekalongan Maria Goretti mengatakan, MPP akan dilayani oleh 56 karyawan. Puluhan instansi yang akan membuka layanan di MPP ini di antaranya BPJS, Dinas Imigrasi Provinsi, Polres, PDAM, Bank Jateng, PLN, hingga Kejaksaan.
“Jenis layanannya misalnya pendaftaran pelaku usaha, konsultasi hukum, perpanjangan SIM, SKCK, dan banyak lagi,” sebutnya.
MPP akan bertempat di salah satu gedung di Dinas Kelautan dan Perikanan. Pemkab menggelontorkan anggaran Rp 1 miliar lebih untuk merenovasi gedung itu dan melengkapi sarana dan prasarananya. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyebut, anggaran itu tergolong minim.
“Karena keuangan daerah dalam anggaran perubahan ini tidak bisa banyak. Tapi saya lihat paparannya tadi, dengan dana segitu desain bangunannya sudah bagus,” ucapnya.
Gedung yang akan digunakan sebagai MPP itu dua lantai. Luas lahannya sekitar 1.056 meter persegi. Luas bangunan lantai I sekitar 480 meter persegi dan lantai II 576 meter persegi.
Saat ini rencana pembangunan MPP sudah masuk tahap Detailed Engineering Design (DED). Selanjutnya memasuki lelang pekerjaan pembangunan gedung. Pemenuhan sarpras akan diusulkan pada anggaran perubahan tahun 2022. Target paling lambat awal 2023 MPP sudah beroperasi. (nra/zal)