RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menggadang-gadang produktivitas pertanian di Sangkanjoyo meningkat. Menyusul pengairan 30 hektare areal persawahan di desa tersebut telah lancar. Sebelumnya, bendungan desa tak memadai untuk mengaliri sawah seluas itu.
Kemudian pihak Desa Sangkanjoyo mendapat bantuan rumah pompa senilai Rp 91 juta lebih dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pekalongan.
“Itu sangat membantu, karena selama ini petani di sini kerap kesulitan air,” kata Rudi Hartono, Kepala Desa Sangkanjoyo sekaligus Ketua Kelompok Tani Rukun Karya.
Selasa (14/6) kemarin, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau lokasi. Melihat itu ia optimistis ketahanan pangan Kabupaten Pekalongan makin kuat.
“Dukungan dari PLN ini langsung menyentuh masyarakat. Kami harap suatu saat ditambah, biar sisa luasan sawah ini semua teraliri air dengan baik,” ucapnya. Diketahui luas lahan persawahan di Desa Sangkanjoyo mencapai 148 hektare, saat ini baru 30 hektare pengairannya lancar.
Manajer UP3 PLN Pekalongan Muhammad Khadafi menjelaskan, pembangunan rumah pompa itu dari program Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam membangun itu pihaknya harus membuka jaringan khusus ke persawahan. Tak hanya itu, pihaknya juga membangun lampu penghalau hama. “Kami pilih desa ini karena memang sebelumnya kesulitan air,” tandasnya. (nra/zal)