RADARSEMARANG.COM, Kajen – Polres Pekalongan berhasil meringkus komplotan spesialis pembobol minimarket. Tersangka sudah beraksi di sembilan daerah, termasuk Kabupaten Pekalongan. Sekali beraksi butuh waktu dua jam untuk membobol tembok minimarket.
Komplotan ini berjumlah empat orang. Mereka ialah Roby Vahlefy, 32 (asal Cianjur, Jabar), Kepen, 45 (Sukabumi), Asep (Jabar) dan Ipin (Jabar). Dalam gelar perkara Senin (13/6), Polres Pekalongan hanya menghadirkan Roby dan Kepen. Asep tengah dalam buronan, sementara Ipin telah diserahkan ke Polres Kendal karena titik aksinya di Kendal.
Roby dan Kepen diringkus karena aksinya di Alfamart Desa Rowokembu, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan pada 27 Mei 2022. Mereka beraksi pukul 00.30, ketika minimarket tutup dan jalanan sepi. Roby bertindak sebagai sopir dan mengamati sekitar, sementara Kepen sebagai eksekutor.
“Saya bobol tembok samping dengan linggis. Lebarnya tidak tentu, yang penting bisa buat masuk dan keluar,” ucap Kepen.
Aksi mereka leluasa karena sasarannya memang minimarket-minimarket yang jauh dari permukiman. Beberapa hari sebelum beraksi, pelaku survei lokasi untuk menentukan target. Dalam komplotan ini, Asep lah yang bertindak sebagai penyusun strategi.
“Semua yang merancang Asep, yang memilih sasaran juga dia. Kami yang eksekusi,” jelas Kepen.
Mereka menggasak berbagai barang-barang seperti susu, sabun muka, kosmetik, rokok, vitamin, kaos dalam, dan ponsel karyawan minimarket yang tertinggal.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, sembilan daerah wilayah aksi mereka ialah Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Indramayu, dan Karawang. Saat pelaku diringkus, kata dia, barang-barang hasil gasakan belum dijual.
“Komplotan ini berangkat ke Pekalongan dengan menyewa (rental) kendaraan roda empat. Kerugian minimarket ditaksir sekitar Rp 40 juta,” tandasnya. (nra/zal)
