RADARSEMARANG.COM, Kajen – Nama Bupati Fadia Arafiq dicatut oknum untuk menipu guru. Modusnya dengan menawarkan jabatan dan meminta sejumlah uang. Namun hal itu langsung ditepis oleh orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan itu. Fadia menegaskan, dirinya tidak pernah punya orang suruhan untuk menawarkan jabatan kepada guru.
Fadia pun memeringatkan para guru agar tak tergiur tawaran jabatan tipu-tipu. Hal itu disampaikan karena belakangan ia menerima aduan. Ia juga sudah menerima salinan (copy) kuitansi aksi tipu-tipu itu.
“Ada yang mengaku tim sukses saya, dekat dengan saya, lalu beraksi begitu. Saya tegaskan, itu (tawaran) tidak ada,” ucapnya di hadapan para guru dalam suatu acara di Hotel Santika, beberapa waktu lalu.
Ia menengarai, banyak oknum mencari keuntungan dengan memanfaatkan situasi. Terutama yang menyangkut aktivitasnya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan.
“Jadi jangan percaya, jangan tergiur, kalau ada yang menawarkan jabatan jadi ini, jadi itu,” pesannya.
Ia meluruskan, urusan ASN (Aparatur Sipil Negara) sudah diserahkan pada masing-masing kepada OPD. Ia tidak pernah melibatkan tim sukses atau orang dekat dalam urusan tersebut.
“Saya lebih ke kepala dinasnya atau sekretaris dinas. Jadi saya tidak pernah menyuruh orang di luar itu untuk urusan ASN,” tegasnya. (nra/zal)
