RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Jembatan poros penghubung Kecamatan Bojong dengan Sragi rusak. Konstruksinya lapuk dan pondasinya juga rapuh. Bertahun-tahun lalu warga telah mengusulkan perbaikan, namun belum ada realiasasi.
Jembatan ini berada di perbatasan antara Desa Kalijambe Sragi dengan Pantianom Bojong.
Menurut Kepala Desa Kalijambe Ikhwan, jembatan itu milik BUMN Pabrik Gula Sragi. Usianya jembatan sudah 50 tahun lebih.
“Sebenarnya sudah sangat mendesak diperbaiki. Tapi dari dulu alasannya itu milik BUMN,” katanya.
Keberadaan jembatan itu, kata Ikhwan, sangat berarti bagi warga. Sebab menjadi akses perekonomian. Terutama untuk petani dan pedagang.
“Anak sekolah juga jelas butuh. Kalau cari jalan lain, muter jauh. Jembatan ini kan juga alternatif ke Pemalang,” ucapnya.
Beberapa waktu lalu, ada truk boks bermuatan material bangunan terjebak di jembatan itu. Tak bisa maju karena badan jembatan sudah rusak.
Kapolsek Sragi AKP Iman Santoso mengatakan, truk itu hendak mengirim barang ke Pemalang.
“Jembatan itu rusak, tapi truk malah masuk. Rodanya terjerembab. Terjebak di tengah jembatan,” ucapnya.
Ternyata, kata dia, pengemudi hanya mengikuti rute dari aplikasi petunjuk arah. Pengemudi tidak mengetahui jembatan itu rusak karena secara dari jauh baik-baik saja.
“Akhirnya kami bantu evakuasi. Sekarang jembatan sudah diportal,” tandasnya. (nra/zal)