RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tim Satlantas Polres Pekalongan harus terhenti di tengah jalur tol saat gladi sistem one way dan ganjil genap di Tol Pemalang-Batang. Ada mobil pemudik mogok di depan iring-iringan gladi. Akhirnya rombongan berhenti dan membantu pengemudi mendorong mobil itu ke pinggir.
Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah berada di lokasi saat kejadian. Ia mengatakan, itu terjadi di sekitar KM 335. Rombongan berhenti karena si pengemudi tampak kewalahan mendorong mobil.
“Saya tanya ternyata pemudik. Dari Jakarta mau ke Semarang. Anggota saya bantu mendorong, tetap tidak bisa jalan. Ternyata karena aki tekor,” jelasnya.
Karena darurat, Satlantas Polres Pekalongan akhirnya memberhentikan mobil lain untuk meminta tolong. Sebab jika harus dibawa ke rest area jaraknya terlalu jauh.
“Alhamdulillah sudah langsung bisa jalan. Tapi tetap saya suruh mampir rest area untuk ngecek dan memastikan lagi aki dan lainnya aman,” katanya.
Pantauan Satlantas Polres Pekalongan, kemarin Jalan Tol Pemalang – Batang mulai ada peningkatan volume kendaraan. Sehari sebelumnya 5 persen, kemarin naik menjadi 10 persen.
“Dari pengelola tol juga menginfokan kepada kami, siang hari ini (kemarin) sudah dua ribu sekian kendaraan dari arah Jakarta melintas di Tol Pemalang-Batang,” ucap Munawwarah.
Prediksinya, peningkatan volume kendaraan di jalan tol akan signifikan saat jelang pemberlakuan aturan One Way dan Ganjil-Genap. Sebab, kata Munawwarah, pemudik cenderung akan menghindari aturan itu.
“Jadi mereka mungkin akan memilih mudik lebih awal untuk mengindari aturan itu,” tandasnya. (nra/zal)
