RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pasar Wiradesa belum bisa diresmikan dalam waktu dekat. Pasalnya, masih ada beberapa konstruksi yang belum selesai. Targetnya, pekerjaan konstruksi itu selesai dalam tiga bulan ke depan.
Kabar penundaan peresmian Pasar Wiradesa ini dibawa oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rosul. Senin (18/4) lalu, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR. Salah satu poin yang dibahas soal rencana peresmian Pasar Wiradesa.
“Iya, ditunda, karena masih ada pekerjaan konstruksi yang belum selesai. Kementerian PUPR belum bisa menjadwalkan lagi,” kata Sumar.
Secara fisik, pembangunan pasar yang berlokasi di pinggir jalan pantura itu terlihat sudah beres. Bangunannya sudah berdiri gagah. Sumar menjelaskan, pekerjaan konstruksi yang dimaksud adalah pembangunan taman, pemasangan paving blok, dan finishing konstruksi yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.”Pekerjaan ini, kata mereka, akan selesai dalam tiga bulan ke depan,” ujar Sumar.
Sumar menambhakan, ada pula pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Pekalongan yang belum selesai. Yakni pembangunan kios Blok C dan pembebasan bangunan milik warga yang ada di tengah pasar.
“Itu juga perlu segera diselesaikan. Biar pasar segera mulai beroperasi tiga atau empat bulan ke depan,” harapnya.
Pembangunan Pasar Wiradesa dimulai pada Januari 2021 lalu. Termasuk salah satu proyek strategis dengan anggaran sekitar Rp 79 miliar. Diproyeksikan menampung 1.994 pedagang.
Pemkab Pekalongan menggadang-gadang sebagai pasar pencanangan yang dapat memantik laju perekonomian Kota Santri dan sekitarnya. Sebelumnya direncanakan akan dibuka secepatnya pada 2022. (nra/zal)
