RADARSEMARANG.COM, Kajen – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan mengklarifikasi terkait edaran lowongan kerja (loker) tenaga vaksinasi booster. Dinkes memastikan, itu hoaks.
Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwi Antoro mengonfirmasi, sebaran itu sebenarnya sudah pihaknya ketahui sejak sebulan terakhir. Beredar melalui media sosial dan WhatsApp. Sempat tenggelam, namun belakangan muncul kembali.
“Iya itu hoaks. Bukan dari kami. Itu dari orang-orang tidak bertanggung jawab,” katanya kemarin.
Dalam sebaran itu, tertulis Dinkes Kabupaten Pekalongan sedang membutuhkan tenaga atau staf vaksinasi booster. Ditujukan untuk lulusan SMA atau SMK. Sebaran itu juga memuat logo Kementerian Kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Itu memanfaatkan momen lulusan sekolah. Kami tidak membutuhkan staf untuk posisi apapun saat ini,” tegas Setiawan.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada korban yang termakan sebaran hoaks itu. Belum ada yang datang dan mendaftar langsung ke kantor Dinkes Kabupaten Pekalongan.
“Jika memang ada loker, tentu akan kami unggah di akun resmi kami. Jadi sekali lagi hati-hati, itu hoaks,” tandasnya. (nra/zal)