RADARSEMARANG.COM, Kajen – Prestasi olahraga Kota Santri di level Jateng merosot drastis. Bupati Fadia Arafiq menantang pengurus baru KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) untuk membawa Kabupaten Pekalongan ke 10 besar Jateng.
Berdasarkan laporan KONI Jateng, tahun 2021 Kabupaten Pekalongan berada di peringkat 28 dari 35 kabupaten/kota. Alias peringkat tujuh dari bawah.
“Kepengurusan baru ini semoga bisa ke peringkat tujuh dari bawah. Minimal 10 besar,” kata Fadia.
Ketua KONI Kabupaten Pekalongan Suryan menerima tantangan bupati. Ia akan berupaya semaksimal mungkin di kejuaraan terdekat (Porprov).
“Kami mengirim 18 cabang olahraga untuk mengikuti pra kualifikasi Porprov,” ucapnya.
Ia optimistis di bawah kepemimpinannya KONI Kabupaten Pekalongan kembali punya taring di Jateng. Ia menyebut, baru-baru ini saja cabang olahraga Hapkido berhasil menyabet medali di kejuaraan provinsi. Itu, kata dia, menjadi modal kepercayaan diri.
“Dari enam atlet, kami menyabet dua emas, dua perak, dua perunggu. Atlet selam kami juga ada yang mewakili Jateng di tingkat nasional meski harus puas finish di posisi empat,” ucapnya. (nra/zal)