RADARSEMARANG.COM, KAJEN – KPU Kabupaten Pekalongan memprediksi jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 mencapai 50 ribu anak. Rata-rata adalah pelajar. Namun hingga kini target KPU untuk sosialiasi ke sekolah-sekolah belum bisa terlaksana.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal mengatakan, prediksi itu berdasarkan data yang pihaknya kumpulkan. Melihat jumlah pemilih pemula bakal sebesar itu, pihaknya makin perlu untuk sosialiasi ke sekolah-sekolah. Apalagi, kata dia, akan ada banyak aturan baru pada Pemilu 2024 nanti.
“Tapi niat untuk sosialiasi ini harus tertahan karena di Kabupaten Pekalongan sekolah belum tatap muka sepenuhnya,” katanya kemarin.
Abi sempat merencanakan sosialiasi ke sekolah awal tahun 2022. Namun hingga Maret ternyata belum bisa terlaksana.
“Iya, karena beberapa alasan itu. Tapi komunikasi dengan pihak sekolah soal ini sudah kami lakukan,” jelasnya.
Komunikasi dengan otoritas pendidikan juga telah dilakukan. Rabu (16/3) lalu, KPU menggelar rapat koordinasi persiapan pemutakhiran data pemilih. Selain kepala-kepala sekolah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Jateng juga dihadirkan.
“Dalam rapat itu sekalian kami sampaikan soal sosialiasi ke sekolah-sekolah itu. Tapi memang kapan pelaksanaannya belum bisa kami tentukan,” ungkap Abi.
Abi menambahkan, sejauh ini baru melakukan sekali sosialiasi ke sekolah. Yakni di SMA 1 Talun. Itu pun materi sosialiasi disampaikan saat upacara bendera. (nra/zal)