RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta PMI mengadakan tes golongan darah. Tujuannya, agar PMI memiliki bank data golongan darah setiap warga.
“Jadi ada bank data besar. Agar saat darurat, langsung bisa dipanggil untuk donor darah,” sarannya.
Sementara itu PMI terus berupaya untuk mendongkrak stok darah. Salah satu caranya dengan menyiapkan penghargaan bagi kecamatan yang giat membuka posko donor darah.
“Kami akan terapkan model jemput bola lagi,” ujar Ketua PMI Kabupaten Pekalongan Arini Harimurti dalam Musyawarah Kerja (Muker), kemarin.
Dalam Muker, PMI juga melaporkan data penanggulangan bencana dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Selama 2021, PMI turut turun menangani 29 kasus banjir, 15 kali kecelakaan air, dan 35 kali bencana lain seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya.
Unit Klinik Pratama yang belum lama ini mereka juga telah melakukan 1.781 pemeriksaan kesehatan dan 1.626 tes rapid antigen. (nra/zal)
