RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perekonomian Kabupaten Pekalongan tumbuh 3,54 persen di tahun 2021. Kondisi itu semakin membuat optimis untuk terus menumbuhkan sektor ekonomi.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, pertumbuhan ekonomi masih terjaga peningkatan produksi di hampir seluruh sektor pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari tujuh belas lapangan usaha, sebagian besar mengalami pertumbuhan positif. “Tahun ini kami optimis jika pertumbuhan ekonomi semakin bagus,” katanya.
Selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 naik menjadi 70,11 persen. Sebelumnya di angka 69,63 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tahun 2021 sebesar 71,46 persen. Naik dibanding tahun 2020 sebesar 71,23 persen. “Tingkat pengangguran terbuka juga turun dibanding 2020. Dari 6,97 persen menjadi 4,28 persen,” ujarnya.
Fadia tak menampik masih ada kekurangan di beberapa lini. Salah satunya angka kemiskinan yang naik menjadi 10,57 persen. Tahun 2020 angka kemiskinan berada di angka 10,19 persen.
Itu masih berada di rata-rata capaian Jateng dan dan di atas nasional. Tahun pihaknya bertekad mengevaluasi kekurangan dan berupaya meningkatkan semua capaian. “Semua sudah kami rancang, tinggal kami kerjakan tahun ini,” tambahnya. (nra/fth)