RADARSEMARANG.COM, Kajen – SAR Pekalongan menggelar menggelar latihan gabungan bersama pecinta alam. Materinya mulai navigasi darat hingga evakuasi korban dari ketinggian. Latihan gabungan untuk meningkatkan skill sekaligus mempererat silaturahmi antar relawan SAR.
Puluhan peserta tampak semangat mengikuti latihan. Meski hanya latihan, mereka tetap memakai pakaian dan perlengkapan SAR. Lengkap seperti sungguhan.
Anggota SAR Bumi Santri Miftah mengaku pelatihan untuk meningkatkan kapasitas. Apalagi, Kabupaten Pekalongan kerap dilanda bencana alam yang sewaktu-waktu butuh tenaga para relawan.
“Kami mesti terus mengasah kapasitas seperti ini,” akunya saat mengikuti latihan gabungan di Desa Brengkolang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan selama dua Sabtu – Minggu (13-14/3).
Ia menambahkan, materi latihan antara lain navigasi darat, evakuasi korban dari ketinggian, manajemen perjalanan gunung hutan, sistem SAR dan eksplorer SAR (ESAR). Dalam latihan juga dikenalkan simulasi evakuasi korban dari medan sulit, pemberian pertolongan pertama untuk korban, dan pencarian korban di hutan.
“Dalam simulasi, kami lakukan pencarian dengan mengaplikasikan navigasi darat dan ESAR. Ini disesuaikan dengan kondisi geografis alam Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Saeful dari Ubaloka Kabupaten Pekalongan mengatakan, latihan juga bisa memupuk kesolidan tim. Sehingga, kata dia, saat dibutuhkan sewaktu-waktu tim bisa kompak dalam melakukan evakuasi. “Itung-itung menguatkan sinergi dan silaturahmi,” akunya. (nra/fth)