RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemkab Pekalongan bakal membangun tanggul penahan rob di wilayah pesisir tahun ini. Alokasi anggarannya sekitar Rp 2, 2 miliar. Pembangunan tanggul sebagai jawaban atas keresahan para petambak yang kerap merugi karena rob.
Hal itu ditegaskan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat kunjungan di Desa Depok, Kecamatan Siwalan. Selain menyerahkan hibah bantuan sarana dan prasarana pembudidaya dan nelayan, ia membuka dialog bersama pada kelompok petani tambak.
Perwakilan Kelompok Petani Tambak Sutermas Depok Kaprawi mengatakan, kebutuhan paling mendesak bagi para petambak ialah tanggul. Sebab saat rob menerjang ikan di tambak berlarian. Kerugian bisa mencapai jutaan. “Kami berterimakasih sudah mendapat hibah waring. Semoga tidak hanya itu, tapi ada pembuatan tanggul,” akunya.
Tak hanya petambak, petani juga ikut usul. Petani melati Tarkuat mengatakan, sejak rob melanda lahan pertanian di Depok kerap tidak menghasilkan. Ia mengusulkan Pemkab Pekalongan mengadakan bimbingan teknis terkait bagaimana cara memulihkan lahan pertanian yang puso. “Atau bagaimana caranya agar bisa alih fungsi. Jadi kami bisa memiliki ladang pendapatan lagi seperti sebelumnya,” ujarnya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menanggapi semua keluhan warga. Terkait bantuan tanggul tambak, pihaknya akan membicarakan itu dengan dinas terkait. “Kami sudah mengajukan ke kementerian. Nanti akan kami kawal terus,” ucapnya.
Soal tanggul penahan rob, Fadia menyebut, tahun ini sudah menganggarkan untuk itu sebesar Rp 2, 2 miliar. “Harapannya dapat benar-benar menanggulangi rob di Depok,” tegasnya. (nra/fth)