RADARSEMARANG.COM, Kajen – Perbaikan Jembatan Kanjongan tidak akan menunggu perubahan anggaran. Pemkab Pekalongan akan menggunakan dana tidak terduga (DTT). Targetnya, akhir bulan ini bisa kembali dilintasi roda empat.
Jembatan Kajongan atau Sibendo ambles pada Januari lalu. Akibat fondasinya terkikis arus sungai. Keberadaan jembatan ini cukup vital. Sebab menjadi penghubung Desa Pekiringan Ageng dan Desa Kajongan, Kecamatan Kajen.
Jumat (4/3) lalu, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi meninjau lokasi. Ia berjanji akan segera mengambil tindakan dengan dana tak terduga. Pasalnya jembatan Kajongan kerap menjadi lintasan distribusi barang dan jasa.
“Kalau menunggu perubahan anggaran untuk membangunan jembatan permanen terlalu lama, Oktober bahkan November,” katanya.
Kabid Bina Marga Dinas PU-Taru Kabupaten Pekalongan M Farouq menambahkan, untuk sementara akan diganti jembatan darurat. Sambil menunggu anggaran pembangunan jembatan permanen.
“Nanti kami bangun di sebelah jembatan yang rusak itu, dengan dana tak terduga,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU-Taru Kabupaten Pekalongan kala itu Bambang Irianto sempat mengatakan, perbaikan jembatan selebar empat meter dan panjang enam meter itu butuh anggaran kurang lebih Rp 200 juta. (nra/zal)
