26 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Puluhan Siswa Positif Covid-19, Dua Sekolah Hentikan Sementara PTM

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Dua sekolah di Kabupaten Pekalongan terpaksa menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM). Gara-gara puluhan siswa positif Covid-19. Sekolah kembali berlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

Dua sekolah itu yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan (33 siswa positif) dan SMA Negeri 1 Wiradesa (10 siswa positif). “Ini klaster sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Setiawan Dwi Antoro.

Temuan kasus di MAN Pekalongan (Capgawen, Kedungwuni) bermula dari adanya satu siswa yang mengeluh sakit saat PTM. Ketika pulang, ia periksa di Puskesmas Kesesi. Hasilnya positif. Akhirnya pihak puskesmas tersebut menghubungi Puskesmas Kedungwuni untuk melakukan tracing di MAN Pekalongan.

“Ternyata ada 30-an siswa lain yang juga positif,” jelas Setiawan.

Temuan di SMA Negeri 1 Wiradesa juga sama. Bermula dari satu siswa sakit lalu periksa ke puskesmas. Pihak puskesmas kemudian melakukan uji swab di sekolah. Ternyata siswa lain juga positif.

Siswa-siswa yang positif Covid-19 itu, semuanya tanpa gejala. Mereka kini menjalani isolasi terpusat dalam pemantauan di salah satu pondok pesantren di kawasan MAN Pekalongan. Sementara siswa SMA Negeri 1 Wiradesa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dinkes kemarin juga sedang melakukan tracing ke keluarga siswa.

“Tenaga pendidik semuanya negatif. Tapi yang pernah kontak dengan siswa-siswa itu dalam lima hari ke belakang, kami perintahkan untuk segera periksa,” ucap Setiawan.

Plt Kepala MAN Pekalongan Supriyanto mengatakan, semua siswa yang terpapar Covid-19 sudah vaksin dua kali. Begitu juga dengan para tenaga pendidik. Bahkan ada di antara guru-guru yang sudah vaksin booster.

“Atas kasus ini kami hentikan PTM sementara. Dalam satu minggu ke depan pembelajaran lewat daring atau PJJ,” tandasnya. (nra/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya