RADARSEMARANG.COM, Kajen – Puluhan polisi turun ke jalan. Bukan untuk menggelar razia. Bersenjata sekop dan cangkul, anggota Polres Pekalongan itu, menambal lubang jalan di depan Pasar Bojong Selasa (15/2).
Kurang lebih 30 personel Polres Pekalongan itu tanpa copot seragam langsung mengangkat sekop dan cangkul. Menutupkan batu-semen ke lubang – lubang jalan. Sebagian lain mengatur lalu lintas.
Jalan raya di Jalur Bojong – Kajen memang rusak parah. Bergelombang dan banyak lubang di sana-sini. Kondisi tersebut merepotkan dan membahayakan para pengendara.
“Ada laporan dari warga, sering terjadi kecelakaan di sini,” kata Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah di lokasi.
Jalur itu di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Banjarnegara. Dekat dengan exit Tol Bojong. Tapi kondisinya rusak seperti tak terurus. Warga banyak yang mengeluh ketika melintas. Baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
Salah seorang pengendara Susanto, 42, mengaku tak betah melintas di jalan itu. Kata dia, Kalau panas jalanan berdebu, kalau hujan becek banyak genangan. Sehari-hari ia harus melintas jalan itu karena memang jalurnya untuk berdagang. “Tidak betah sebenernya, tapi kalau memutar juga terlalu jauh,” ucapnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria yang juga turun ke lokasi mengatakan, aksi menambal lubang jalan itu merupakan inisiatif para anggotanya. Itu semata-mata demi keselamatan pengendara.
“Ini langkah pencegahan yang sifatnya sementara. Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah yang berwenang,” tandasnya. (nra/zal)