RADARSEMARANG.COM, Kajen – Banjir masih menghantui warga Pesanggrahan, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Perbaikan tanggul sudah mereka usulkan ke pemerintah daerah dalam berbagai kesempatan termasuk saat musrenbang. Tak mau lama menunggu realisasi, warga akhirnya bergerak memperkuat tanggul dengan trucuk dan karung berisi tanah.
Warga gotong-royong dibantu TNI-Polri. Langkah tersebut untuk mengantisipasi bila terjadi hujan lebat dan debit sungai meningkat. Banjir yang melanda Pesanggrahan baru-baru ini lebih besar dari tahun lalu. Dari biasanya hanya dua titik, kini menjadi lima titik yang terdampak. Itu semua karena limpasan dari Sungai Sengkarang.
“Kami baru bisa memperbaiki tanggul seperti ini. Upaya lain, kami sudah bawa masalah ini ke musrenbang,” kata Kepala Desa Pesanggrahan Cahyo Hartono.
Penanganan sementara dilakukan dengan menambal dan meninggikan tanggul dengan karung berisi pasir. “Paling tidak agar air tidak terlalu cepat melimpas,” ucapnya.
Danramil Wiradesa Kapten Cpm Khamim mengatakan, pihaknya membantu membuat tanggul sementara ini karena prihatin melihat kerepotan warga saat banjir. Pihaknya berharap pemerintah segera melakukan penanganan permanen.
“Karena banjir kemarin juga merendam rumah-rumah warga. Lebih besar dari tahun lalu,” katanya. (nra/zal)