RADARSEMARANG.COM, Kajen – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kembali paparkan gebrakannya untuk tahun depan. Kali ini ia tak hanya menjanjikan program layanan kesehatan gratis. Keluarga penunggu pasien rawat inap juga akan mendapat bantuan Rp 50 per hari selama di rumah sakit.
Fadia mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam “Silaturahim dengan Ormas Tingkat Desa” di Pondok Pesantren Darussalam MWC NU Karangdadap Senin (29/11) malam. Ia mengungkapkan, program layanan berobat gratis tersebut akan dimulai awal tahun 2022. Itu berlaku di seluruh Puskesmas dan rumah sakit milik Pemkab Pekalongan (RSUD Kraton dan Kajen). “Penunggu pasien rawat inap juga akan kami beri bantuan Rp 50 ribu per hari,” katanya.
Meski gratis, lanjut Fadia, ia menjamin pelayanan tak akan asal-asalan. Namun ini baru bisa berlaku untuk kelas III. Pasien cukup menunjukkan KTP. “Ini sudah menjadi program prioritas kepemimpinan kami,” ucap Fadia.
Selain itu, Fadia juga memaparkan dua porgram lain yang menjadi prioritasnya. Yakni bidang pendidikan dan infrastruktur. Ia menyebutkan, akan menggratiskan biaya pendidikan bagi warga kurang mampu. Sejak tingkat PAUD hingga SMP. Biaya daftar ulang gratis, pembelian seragam disubsidi. “Namun ini baru untuk sekolah negeri. Jika keuangan pemerintah daerah membaik, akan kami berlakukan untuk sekolah swasta dan pondok pesantren,” ungkapnya.
Sementara di bidang infrastuktur, Fadia memprogramkan “Dalan Alus, Rejeki Mulus”. Lewat program tersebut, ia berkomitmen akan membuat semua ruas jalan di Kabupaten Pekalongan halus. “Dari wilayah atas sampai bawah,” ucapnya. (nra/ida)