RADARSEMARANG.COM, Kajen – Talut sepanjang 4 meter di Dukuh Karisan RT 11 RW 06, Desa Gembong longsor. Hujan deras yang terus mengguyur kabupaten Pekalongan membuat talut tidak kuat.
Rumah Rohyadi, 56, yang berada di bawah talut nyaris tertimpa. Beruntung, material hanya menimbuni teras atau emperan rumahnya.Talut longsor ini terjadi Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 20.30.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo mengatakan, talut tingginya 4 meter dan lebar 5 meter. Dugaan, longsor terjadi karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Kandangserang dan sekitarnya sejak pukul 14.00. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Emperan rumah Rohyadi tertimbun material longsor. Semalaman aktivitas keluarga Rohyadi dan para tetangga cukup terganggu. Sebab kerja bakti bersih-bersih material longsor baru bisa dilakukan keesokan harinya, Minggu (14/11/2021).
Danramil Kandangserang Lettu Inf Jumarno mengatakan material longsor sudah bersih. Pembersihan tidak mendatangkan alat berat. Hanya dengan gotong royong bersama TNI, Polri, dan perangkat desa setempat. “Sebenarnya kejadian ini skala kecil. Tapi karena hampir menimpa rumah, jadi tetap butuh penanganan,” katanya.
Ia menambahkan, pada musim penghujan rata-rata wilayah Kandangserang rawan longsor. Namun paling rawan ialah Desa Klesem, Sukoharjo, Gembong, dan Trajumas. “Masyarakat sebaiknya mulai waspada, terutama terhadap gejala-gejala kemungkinan longsor,” tambahnya. (nra/fth)