RADARSEMARANG.COM, Kajen – Selasa (19/10) lalu dua orang tenggelam di sungai berbeda di Kabupaten Pekalongan. Korban tenggelam di Sungai Sipait tanpa identitas, baru ditemukan Rabu (20/10). Sementara korban di Sungai Sengkarang hingga kemarin siang belum ditemukan.
Meski sudah ditemukan, belum diketahui sebab pasti tenggelamnya korban di Sungai Sipait. Namun menurut saksi mata warga sekitar Slamet, 50, awalnya korban sedang memancing. Namun tak tahu mengapa tiba-tiba turun ke air lalu berenang. “Lalu naik lagi ke darat. Lalu turun lagi ke air. Yang ketiga dia hanya melambaikan tangan dan tak muncul lagi,” ceritanya.
Saat itu posisi Slamet berada jauh dari korban. Ia menyaksikan kejadian itu dari jarak yang cukup jauh. “Ketika mendekat sudah tenggelam. Saya lihat dia berjenis kelamin laki-laki,” ujarnya.
Kemarin Tim SAR gabungan melakukan pencarian hari kedua. Korban berhasil ditemukan pukul 14.20 WIB. Terapung 100 meter ke utara dari tempat korban memancing. Sudah dalam keadaan meninggal. “Korban mengenakan kaos hitam. Kami larikan jenazah ke Rumah Sakit Kraton Pekalongan untuk visum,” kata Kasubdit SAR Polairud Polda Jateng AKBP Bambang usai mengevakuasi jenazah.
Sementara itu pencarian korban tenggelam di Sungai Sengkarang, Kranji, Kecamatan Kedungwuni masih terus dilanjutkan. Korban diketahui bernama Djundi. Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, keterangan saksi mata, korban sudah tua dan susah berjalan. Ia masuk ke sungai sekitar pukul 17.00.
“Korban meninggalkan sarung dan nasi kotak di pinggir sungai. Dugaan sementara, korban hendak mandi namun tak menyadari sungai sedang meluap lalu hanyut,” jelasnya. (nra/ton)