RADARSEMARANG.COM, Kajen – Semua sekolah jenjang TK hingga SMP di Kabupaten Pekalongan, sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai pekan depan. Meski demikian, pelaksanaannya tetap membagi PTM Terbatas dan PTM Simulasi.
Ketika status PPKM berada di level 2, Kabupaten Pekalongan mulai melaksanakan PTM pada 6 September lalu. Kala itu baru untuk 60 sekolah jenjang TK-SMP. Rinciannya, delapan sekolah dengan status PTM Terbatas dan 52 PTM Simulasi. Antara Terbatas dan Simulasi, perbedaannya hanya pada kapasitas peserta di kelas.
Pelaksanaan itu berlanjut hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan perluasan. Semula 60 sekolah, akhirnya ditambah menjadi ratusan sekolah. Kali ini bahkan pelaksanaannya untuk semua sekolah. Mulai Senin pekan depan. Total ada sekitar 800-an TK, 500-an SD, dan 86 SMP.
“100 persen. Semuanya boleh dari TK, SD, dan SMP,” kata Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Pekalongan Aji Suryo Sumanto.
Pelaksanaannya tetap menggunakan pembagian PTM Terbatas dan Simulasi. Aji menjelaskan, sekolah yang sudah pernah melaksanakan PTM pada Senin depan tetap berstatus PTM Terbatas.
“Nah, sekolah yang baru akan melaksanakan PTM Senin pekan depan itu nanti bertatus PTM Simulasi,” paparnya.
Ia menambahkan, Disdikbud kali ini akan lebih ketat dalam melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah. Kantin sekolah belum boleh buka. Penjual jajanan juga dilarang masuk lingkungan sekolah.
“Karena itu kami imbau siswa membawa bekal makanan dan minuman,” tandasnya. (nra/zal)