RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemkab Pekalongan menarget pekan depan PPKM turun ke level 2. Sementara untuk vaksinasi, Desember 2021 mencapai 90 persen. Saat ini PPKM Kabupaten Pekalongan berada di level 3.
Wakil Bupati Pekalongan Riswadi mengatakan, pihaknya optimistis pekan depan turun ke level 2. Pasalnya, kata dia, semua indikator tolok ukur terus rendah.
“Saya target, saya yakin, pekan depan turun level 2,” tegasnya saat meninjau vaksinasi di Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Rabu (1/9/2021).
Kegiatan vaksinasi ini, Riswadi sebut sebagai “Vaksinasi Keroyokan” karena menyerbu desa-desa.
Ia mengungkapkan, bisa jadi sebenarnya saat ini Kabupaten Pekalongan sudah level 2. Mengingat tren kasus terus menurun.
“Tren kasusnya rendah, vaksinasi juga terus kami lakukan. Hanya saya data yang kami laporkan delay. Mungkin sebenarnya sudah level 2,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwi Antoro mengakui sempat terjadi delay saat entry data. Itu karena faktor teknis. Pihaknya melaporkan, namun data ter-entry melebihi batas waktu yang ditentukan.
“Karena yang memasukkan data kan banyak, dari daerah mana saja. Data kami delay masuk karena sudah melebihi batas waktu,” jelasnya.
Diakuinya tren semakin turun. Bahkan pada Senin (30/8) lalu, Kabupaten Pekalongan zero kasus. Sementara kemarin, hanya ada lima kasus.
Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit juga tak sampai satu persen. ICU hingga kemarin dari total yang ada, hanya tiga ruang yang terisi pasien Covid-19. Capaian vaksinasi total sudah 36,79 persen.
“Jadi seperti yang Pak Wakil Bupati sampaikan, pekan depan level akan berubah. Soal vaksinasi, kami optimistis Desember target tercapai,” tandasnya. (nra/zal)