RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pemkab Pekalongan menarget kemantapan infrastuktur jalan mencapai 100 persen pada 2022. Hingga Agustus 2021 ini, sudah mencapai 75,6 persen. Target itu kemungkinan besar akan tercapai, mengingat Bupati Pekalongan Fadia Arafiq tak akan mengalihkan (refocusing) anggaran pada sektor itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-Taru) Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto mengatakan, total panjang jalan di bawah kewenangan Pemkab Pekalongan ialah 697.896 kilometer. Dari total itu, 170.287 kilometer atau 24,4 persen masih dalam kondisi rusak. “Tahun 2022, menurut arahan dan visi-misi bupati kami akan fokus menyelesaikannya hingga 100 persen,” ucap Bambang.
Tahun ini, kata dia, Bina Marga DPU Taru Kabupaten Pekalongan mengelola anggaran sebesar Rp 28 miliar. Itu untuk kegiatan peningkatan delapan ruas jalan dan optimalisasi drainase di 36 ruas jalan.
Pihaknya optimistis pada 2022 kemantapan jalan Kabupaten Pekalongan bisa 100 persen. Pada 29 Juli 2021 lalu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyebut tak akan ada refocusing untuk sektor perbaikan infrastruktur jalan. Bahkan Fadia menegaskan itu saat memaparkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan tahun 2021-2026. Ini menambah keyakinan, target 100 persen kemantapan jalan pada 2022 akan tercapai. (nra/ton)