RADARSEMARANG.COM, Kajen – Sembilan formasi dokter dalam lowongan CPNS Kabupaten Pekalongan kosong. Hingga pendaftaran ditutup, sembilan formasi itu tak ada yang melamar. Sementara di formasi lain, pelamar relatif ramai seperti biasanya.
Sembilan formasi itu yakni tiga dokter spesialis, empat dokter gigi, dan dua dokter umum. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD dan Diklat) Wiryo Santoso mengatakan, sembilan formasi ini sebenarnya untuk penempatan di rumah sakit dan puskesmas. Tiga dokter spesialis dan satu dokter umum untuk mengisi RSUD Kraton. Sementara sisanya, yakni empat dokter gigi dan satu dokter umum untuk mengisi puskesmas di lima kecamatan.
“Yang dokter gigi untuk Puskesmas Karanganyar, Lebakbarang, Petungkriyono, dan Talun. Dokter umum untuk Puskesmas Kesesi I yang akan jadi rumah sakit,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (28/7/2021).
Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD-Diklat Kabupaten Pekalongan Rokhmawan mengatakan, formasi kosong itu bisa diisi oleh formasi yang sama di OPD lain. Namun tetap dengan sistem dan aturan yang berlaku. “Tetap dengan sistem dan aturan. Harus lolos SKD (seleksi kompetensi dasar) dan SKB (seleksi kompetensi bidang),” katanya.
Tak ada pendaftar untuk lowongan dokter juga terjadi di Kota Pekalongan. “Dokter spesialis semua ada 10 formasi, yang baru terisi hanya satu yakni dokter spesialis anestesi, formasi dokter spesialis lainnya masih kosong,” beber Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan Budiyanto.
Formasi lain yang minim peminat adalah tenaga pemadam kebakaran. “Tenaga Damkar Satpol PP ada 10 formasi yang dibutuhkan, tetapi data terakhir yang melamar baru dua orang untuk tenaga damkar, sehingga masih kosong delapan formasi.” (nra/ton)